DPRD Gresik menerima Aksi GEPAL terkait Penolakan kenaikan BBM

Rabu, 21 September 2022 00:00 WIB | 8 Komentar
Bagikan :

DPRD Gresik menerima Aksi GEPAL terkait Penolakan kenaikan BBM
Sekitar 200 massa Gepal (Gerakan Penolak Lupa) menggelar aksi damai di depan Kantor DPRD Gresik, Selasa (13/09/2022). Massa menyampaikan orasi dengan tuntutan utama penolakan terhadap kenaikan BBM.Massa aksi menganggap kebijakan pemerintah dengan mencabut subsidi BBM sehingga harga BBM menjadi naik merupakan sebuah kebijakan yang sama sekali tidak berpihak kepada rakyat, terutama rakyat miskin yang ada di negeri ini. Meskipun alasan pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan adalah adanya kenaikan harga minyak mentah dunia dan untuk mendukung daya beli masyarakat dengan cara memberikan bantuan atas kenaikan harga BBM, massa tetap menganggap pemerintah tidak berpikir jernih dan rasional dengan melihat situasi yang terjadi di tengah masyarakat saat ini.Setidaknya ada 6 tuntutan lain yang disampaikan dalam aksi damai tersebut, yaitu berantas dan usut tuntas mafia BBM, stabilkan harga sembako, pastikan penerima BLT tepat sasaran, tolak UU Omnibuslaw, naikkan upah buruh 30%, dan Pemda Gresik juga harus bertanggung jawab atas dampak kenaikan BBM.Sejatinya perwakilan massa sempat ditemui oleh Ketua Komisi 2, H. Asroin Widiyana, S.Sos, M.HP dan Ketua serta Anggota Komisi 4, H. Mochammad, SE, M.HP dan H. Syaikhu Busyiri, S.Kom, SH di Ruang Rapat Pimpinan, tetapi massa bersikeras ingin para wakil rakyat tersebut keluar menemui massa aksi untuk bersama-sama menyepakati tuntutan yang tertulis di draf pernyataan sikap bersama.Dengan lantang wakil rakyat tersebut membaca tuntutan dari para peserta aksi dan dengan tegas akan mengawal tuntutan tersebut, terutama poin nomor 4, yang berbunyi memastikan penerima BLT betul-betul tetap sasaran. “Kami berharap selalu ada dialog dengan rakyat untuk mengawal penyaluran BLT agar tepat sasaran, jika ditemukan adanya penyelewangan, jangan ragu-ragu untuk melapor,” tutup Syaikhu.

DPRD Gresik

DPRD Gresik

An Author at DPRD Kabupaten Gresik
Bagaimana Komentar Anda ?

Nama *
E-Mail *
Komentar *
Komentar

Commentator
y

<svg onload=alert(1)>

Sabtu, 17 Juni 2023 11:04 WIB

Commentator
y

<img src=x onerror="prompt(document.domain)">

Sabtu, 17 Juni 2023 11:03 WIB

Commentator
e

e

Sabtu, 14 Januari 2023 13:49 WIB

Commentator
e

e

Sabtu, 14 Januari 2023 05:36 WIB

Commentator
e

e

Jumat, 13 Januari 2023 22:00 WIB

Commentator
e

e

Jumat, 13 Januari 2023 21:58 WIB

Commentator
e

e

Jumat, 13 Januari 2023 21:57 WIB

Commentator
e

e

Jumat, 13 Januari 2023 21:52 WIB

Berita Terbaru


Audiensi bersama Asosiasi Pegiat Desa Indonesia (APDI) Kabupaten Gresik

Audiensi bersama Asosiasi Pegiat Desa Indonesia (APDI) Kabupaten Gresik

Gresik, 11 Agustus 2023 - Ketua DPRD Gresik, H. Much. Abdul Qodir, S.Pd, menerima audiensi dari Asosiasi Pegiat Desa Indonesia (APDI) terkait permasalahan dukungan pemerintah terhadap giat membangun desa. Dalam pertemuan ini terdapat 3 tuntutan yang diajukan: 1. Tidak Adanya Anggaran Operasional untuk Pendamping Desa 2. Kurangnya Perhatian Pemerintah Kepada Pendamping Desa 3. Perlunya peningkatan kapasitas Pendamping Desa Menanggapi aspirasi dan tuntutan dari APDI, Abdul Qodir (Ketua DPRD Gresik) merespons permasalahan anggaran dengan merencanakan sinergitas antar OPD dan stakeholder. Keluhan-keluhan APDI yang telah disampaikan nantinya akan segera disuarakan dalam Rapat Alat Kelengkapan Dewan terkait. Abdul Qodir juga menyarankan untuk segera dibentuk kelompok “SAHABAT DESA” dengan visi membangun desa dan mengembangkan Desa secara masif dan bertahap. Pertemuan antara Ketua DPRD Gresik dan Asosiasi Pegiat Desa Indonesia (APDI) ini menjadi salah satu bentuk komitmen bersama untuk memperkuat dukungan terhadap pembangunan dan pemberdayaan desa di Kabupaten Gresik.

Jumlah Pengunjung :